Dinsos Sulbar Bersama Dinsos Kabupaten Mamuju Mulai Distribusikan Logistik Untuk Korban Bencana Banjir dan Longsor

Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat, Bersama dengan Dinas Sosial Kabupaten Mamuju, hari ini Selasa, 28 Januari 2025 resmi memulai distribusi bantuan logistik dari Kementerian Sosial Republik Indonesia kepada warga yang terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Mamuju. Bantuan ini berupa kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, kasur lipat, pakaian dan perlengkapan darurat lainnya, yang diharapkan dapat meringankan penderitaan para korban.

Tim gabungan dari Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat dan Dinas Sosial Kabupaten Mamuju (TAGANA) bergerak cepat untuk memastikan bantuan sampai ke tangan para korban dengan tepat waktu. Proses distribusi ini juga melibatkan aparat keamanan dan relawan, yang turut membantu dalam penyampaian logistik ke daerah-daerah yang sulit dijangkau akibat kerusakan infrastruktur.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat, Abdul Wahab Hasan Sulur mengungkapkan, bahwa pengiriman logistik ini merupakan bagian dari upaya pemulihan dan bantuan yang diberikan oleh pemerintah melalui Kemensos. “Bantuan ini merupakan respons cepat dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang terdampak bencana. Kami bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten dan pihak terkait lainnya untuk memastikan logistik bisa sampai dengan baik dan tepat sasaran,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Sulbar, Surdin menambahkan, “Kami terus berkoordinasi dengan tim lapangan untuk memastikan setiap titik terdampak mendapatkan bantuan sesuai kebutuhan. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.”

Bantuan logistik ini akan terus disalurkan hingga kondisi pulih sepenuhnya. Dinas Sosial Sulawesi Barat dan Dinas Sosial Kabupaten Mamuju berkomitmen untuk terus membantu korban bencana dan mempercepat pemulihan pasca bencana.

Untuk diketahui bersama Banjir dan longsor melanda beberapa wilayah di Kabupaten Mamuju pada hari Minggu 26 Januari 2025 sekitar jam 19.30 Wita mengakibatkan 4 orang meninggal dunia dan beberapa warga mengalami luka berat dan ringan serta mengakibatkan 3 rumah mengalami rusak berat dan ratusan rumah lainnya terendam banjir.

Respon Bencana Banjir dan Longsor di Kab. Mamuju, Dinsos Sulbar Kerahkan Tagana Bantu Warga Terdampak

Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana banjir dan longsor yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Mamuju. Senin, 27 Januari 2025.

Sebagai respons atas situasi darurat ini, Dinsos Sulbar telah mengerahkan Personil Tagana (Taruna Siaga Bencana) untuk memberikan pertolongan dan bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.

Untuk diketahui Banjir dan longsor yang terjadi pada hari Minggu 26 Januari 2025 sekitar jam 19.30 Wita mengakibatkan 4 orang meninggal dunia dan beberapa warga mengalami luka berat dan ringan serta mengakibatkan 3 rumah mengalami rusak berat dan ratusan rumah lainnya terendam banjir.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat, Drs. H. Abdul Wahab Hasan Sulur, M.Si mengatakan, Personil Tagana telah berada di lokasi bencana sejak hari pertama kejadian untuk melakukan evakuasi warga, dan memberikan dukungan logistik yang meliputi makanan, air bersih, pakaian layak, serta perlengkapan lainnya.

Dinsos Sulbar juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia dan Dinas Sosial Kabupaten Mamuju serta instansi terkait, untuk memastikan distribusi bantuan berjalan dengan baik dan tepat sasaran

Dinsos Sulbar Gelar Rapat Penyusunan Draf Rancangan Peraturan Daerah terkait Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial

Kamis 23 Januari 2025. Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat Gelar Rapat Penyusunan Draf Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial di Provinsi Sulawesi Barat.

Rapat ini digelar dikantor Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat dengan tujuan untuk merumuskan dan menyusun draft Raperda yang akan menjadi landasan hukum dalam penanganan dan pemberdayaan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial di wilayah Sulawesi Barat. Melalui peraturan daerah Dinsos Sulbar ingin memastikan adanya perlindungan, dukungan, dan pemberdayaan bagi masyarakat yang menghadapi permasalahan sosial agar mereka dapat hidup lebih sejahtera.

Raperda ini diharapkan tidak hanya menjadi dasar hukum, tetapi juga sebagai pedoman dalam pengalokasian anggaran dan implementasi kebijakan yang mengarah pada penurunan jumlah PPKS dan peningkatan kualitas hidup mereka.

Dinsos Sulbar Fasilitasi Pemulangan ODGJ kepihak keluarga

Selasa, 14 Januari 2025. Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat mengambil langkah nyata dalam upaya membantu pemulangan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ke pihak keluarga. Dalam rangka mewujudkan kepedulian dan tanggung jawab sosial, Dinsos Sulbar memfasilitasi pemulangan seorang ODGJ asal Kalimantan yang selama ini berada di Sulawesi Barat.

Proses pemulangan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk aparat setempat, relawan, serta keluarga yang telah siap menyambut kepulangan anggota keluarga mereka. Dinsos Sulbar berperan aktif dalam koordinasi, pendataan, dan memastikan bahwa semua proses berjalan lancar dan aman. Selain itu, Dinsos juga memberikan pendampingan selama perjalanan, serta memastikan bahwa kebutuhan dasar ODGJ tersebut terpenuhi.

Dengan pemulangan ini, diharapkan ODGJ yang bersangkutan dapat kembali mendapatkan perawatan yang lebih baik di lingkungan keluarga dan masyarakat yang mendukung.

Dinsos Sulbar terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga, khususnya dalam hal pemulihan kondisi sosial dan psikologis, serta integrasi kembali ke dalam kehidupan bermasyarakat.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Dinsos Sulbar dalam meningkatkan kualitas hidup warga yang membutuhkan, sekaligus mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan sosial.

Facebook