Dinsos Sulbar Gelar Kegiatan Bimbingan Fisik, Mental, Spiritual, dan Sosial bagi Penyandang Disabilitas dalam Panti di Kabupaten Mamuju Tengah

Mamuju Tengah — Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup serta mendorong kemandirian penyandang disabilitas, Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat menggelar kegiatan Pemberian Bimbingan Fisik, Mental, Spiritual, dan Sosial bagi penyandang disabilitas dalam panti yang berada di Kabupaten Mamuju Tengah.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dari tanggal 4 s/d 6 Agustus 2025 dan diikuti sebanyak 25 peserta dari LKS Marannu. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Sosial bersama Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Mateng, para pendamping sosial, Kepala Desa Topoyo serta sejumlah staf Dinas Sosial Kabupaten Mamuju Tengah.

Plh. Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Sulbar, Hj. Supiati Sahid, S.Pd, MM., yang membuka kegiatan ini secara resmi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Dinsos Sulbar untuk memastikan bahwa para penyandang disabilitas tidak hanya mendapatkan pelayanan dasar, tetapi juga bimbingan menyeluruh yang mencakup aspek fisik, mental, spiritual, dan sosial.

“Kami ingin memastikan bahwa penyandang disabilitas mendapatkan hak-hak mereka secara utuh, termasuk hak untuk dibina, diberdayakan, dan didorong menjadi pribadi yang mandiri serta percaya diri di tengah masyarakat,” ujarnya.

Supiati Sahid juga berpesan khusus kepada para pendamping, keluarga dan pemerintah setempat, agar menerima dan melindungi saudara kita yang berkebutuhan khusus dalam hal ini disabilitas. ”mereka memiliki hak yg sama dgn kita, jangan dikucilkan, jadilah mata bagi para tuna netra, jadilah tongkat bagi disabilitas fisik, jadilah tangan bagi mereka dan jadilah pendengar bagi mereka. Ungkapnya

Program bimbingan ini mencakup berbagai materi seperti pelatihan dasar fisik dan keterampilan, konseling psikososial, pembinaan keagamaan, serta peningkatan kapasitas sosial individu. Diharapkan, melalui pendekatan yang holistik ini, para penyandang disabilitas dapat tumbuh dan berkembang secara lebih optimal, baik dalam lingkungan panti maupun ketika kembali ke masyarakat.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen Dinsos Sulbar dalam mendukung implementasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, serta memperkuat peran panti sebagai tempat pembinaan yang inklusif dan ramah disabilitas.

Sebagai bentuk evaluasi dan tindak lanjut, Dinsos Sulbar akan terus memantau hasil bimbingan ini serta menyediakan dukungan lanjutan yang dibutuhkan oleh para penyandang disabilitas di wilayah Sulawesi Barat, khususnya di Kabupaten Mamuju Tengah.

Dinsos Sulbar Terima Kunjungan Ketua DPRD Kabupaten Polewali Mandar Bersama Rombongan

Mamuju — Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat menerima kunjungan Ketua DPRD Kabupaten Polewali Mandar, Fahry Fadly, SE., bersama rombongan pada Selasa, 5 Agustus 2025. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka mempererat silaturahmi serta menjalin koordinasi yang lebih intensif terkait pelaksanaan dan sinkronisasi program-program sosial yang ditujukan bagi masyarakat Kabupaten Polewali Mandar.

Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos Sulbar, Idham Halik, SST, MPSSp., menyambut langsung kehadiran Ketua DPRD bersama rombongan di ruang rapat Dinsos Sulbar. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, kedua pihak berdiskusi mengenai berbagai program strategis Dinsos Sulbar yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Polewali Mandar.

“Silaturahmi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten, khususnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat,” ujar Idham Halik.

Ketua DPRD Polewali Mandar, Fahry Fadly, menyampaikan apresiasinya atas sambutan yang diberikan, serta berharap agar komunikasi dan koordinasi antar lembaga terus terjaga demi memastikan program-program sosial berjalan optimal dan tepat sasaran.

“Kami ingin memastikan bahwa program-program dari Dinas Sosial Provinsi benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat Polewali Mandar. Dengan sinergi ini, kita harapkan tidak ada tumpang tindih dan setiap program bisa saling melengkapi,” ungkapnya.

Adapun beberapa poin penting yang dibahas dalam kunjungan ini antara lain pelaksanaan bantuan sosial, peningkatan kapasitas SDM pendamping sosial, hingga penanganan masalah kemiskinan ekstrem.

Dinsos Sulbar berkomitmen untuk terus membuka ruang komunikasi dengan seluruh stakeholder demi meningkatkan efektivitas program-program sosial yang ada, terutama yang bersifat lintas wilayah.

Dinsos Sulbar Hadiri Workshop Implementasi Program Pencegahan dan Penanganan Stunting serta Kemiskinan Ekstrem Terpadu di Kabupaten Mamuju

Mamuju, 4 Agustus 2025 — Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat menghadiri Workshop Implementasi Program Pencegahan dan Penanganan Stunting serta Kemiskinan Ekstrem Terpadu yang diselenggarakan di Aula Kantor Bupati Mamuju. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis lintas sektor dalam percepatan penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di wilayah Kabupaten Mamuju.

Workshop ini diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Mamuju bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk unsur pemerintah provinsi, perangkat daerah kabupaten, tenaga kesehatan, serta lembaga mitra pembangunan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antarinstansi serta menyusun langkah-langkah terpadu dan tepat sasaran dalam menangani dua isu krusial yang saling berkaitan: stunting dan kemiskinan ekstrem.

Perwakilan Dinsos Sulbar yang hadir dalam kegiatan tersebut menekankan pentingnya integrasi program bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat ke dalam upaya penanggulangan stunting. “Penanganan stunting tidak bisa hanya berfokus pada intervensi kesehatan semata. Diperlukan dukungan sosial dan ekonomi yang menyentuh akar permasalahan keluarga miskin secara langsung,” ujarnya.

Dalam diskusi, juga dibahas perlunya peningkatan sinergi antara program-program sosial, seperti bantuan permakanan, pemberdayaan keluarga rentan, hingga penguatan layanan di UPTD Panti Sosial, dengan program kesehatan ibu dan anak.

Workshop ditutup dengan penyusunan rencana aksi terpadu yang akan dijalankan oleh tim gabungan lintas sektor di tingkat kabupaten dan desa.

Gubernur Sulawesi Barat Tandatangani BAST Pinjam Pakai Aset untuk Sekolah Rakyat.

Jakarta, 4 Agustus 2025 — Gubernur Sulawesi Barat, Drs. H. Suhardi Duka, MM., secara resmi menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) Pinjam Pakai Aset milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat kepada pihak pengelola Sekolah Rakyat. Acara penandatanganan berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, dan merupakan bentuk nyata komitmen Pemprov Sulbar dalam mendukung akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu, khususnya warga Sulawesi Barat.

Dalam kegiatan tersebut, Gubernur didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat, Drs. H. Abdul Wahab Hasan Sulur, M.Si., yang turut menyaksikan proses penandatanganan sekaligus memberikan dukungan penuh atas langkah strategis ini.

Aset yang dipinjam pakaikan adalah bagian dari fasilitas milik Pemprov Sulbar. Melalui skema pinjam pakai ini, aset tersebut kini difungsikan untuk mendukung operasional Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif pendidikan untuk membantu anak-anak dari keluarga pra sejahtera.

Gubernur menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata kepedulian Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam mendukung akses pendidikan. “Ini adalah bentuk komitmen kami dalam memastikan tidak ada anak Sulawesi Barat yang tertinggal dalam pendidikan, Ini bentuk keberpihakan dan kepedulian kita terhadap pendidikan yang inklusif dan berkeadilan ” ujar Gubernur dalam sambutannya.

Penandatanganan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan sosial demi menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda.

Dinsos Sulbar Gelar Kerja Bakti di Taman Makam Pahlawan Pati’di, Mamuju, Sulawesi Barat.

Mamuju, 1 Agustus 2025 — Dalam rangka menjaga kebersihan dan menumbuhkan semangat nasionalisme, Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat menggelar kegiatan kerja bakti di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pati’di, Mamuju, pada Jumat pagi. Kegiatan ini dipimpin langsung Kepala Dinas Sosial Prov Sulbar, Drs. H. Abdul Wahab Hasan Sulur, M.Si.

Kerja bakti ini melibatkan seluruh jajaran pegawai Dinsos Sulbar, dimulai sejak pukul 07.00 WITA dengan membersihkan area makam, dan merapikan tanaman.

Dalam keterangannya, Kadinsos Sulbar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan.

“Taman Makam Pahlawan bukan hanya tempat peristirahatan terakhir para pejuang bangsa, tetapi juga simbol semangat perjuangan dan pengorbanan. Sudah sepatutnya kita rawat dan jaga kebersihannya sebagai bentuk penghormatan,” ujar Kadinsos.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus digalakkan, terutama menjelang momen-momen penting seperti Hari Kemerdekaan RI dan Hari Pahlawan.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan menjadi momentum penting untuk mempererat solidaritas dan kepedulian terhadap nilai-nilai kebangsaan.

Facebook