Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinsos Sulbar Hadiri Sarasehan Kepahlawanan Demmatande

Majene, 27 Agustus 2025 — Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos Sulbar, Idham Halik, SST.MPSSp., menghadiri Sarasehan Kepahlawanan dengan tema “Memaknai Etos dan Nilai Juang Demmatande dalam Merintis Kemerdekaan”, yang diselenggarakan di Ruang Teater Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Majene. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian upaya pengusulan Demmatande sebagai Calon Pahlawan Nasional, serta sebagai ruang refleksi terhadap nilai-nilai perjuangan lokal yang patut diwarisi oleh generasi masa kini.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh akademisi, sejarawan, tokoh adat, mahasiswa, serta perwakilan pemerintah daerah tersebut, Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinsos Sulbar menyampaikan apresiasi terhadap semangat kolaboratif dalam mengangkat kembali sejarah tokoh lokal yang selama ini belum banyak terekspos dalam narasi sejarah nasional.

“Etos perjuangan Demmatande adalah manifestasi nyata dari keberanian, pengorbanan, dan cinta tanah air yang luar biasa. Ini adalah warisan nilai yang relevan sepanjang masa, terlebih dalam membangun semangat kebangsaan dan solidaritas sosial di masa kini,” ujar Kabid dalam sambutannya.

Ia menambahkan bahwa perjuangan Demmatande bukan hanya simbol perlawanan terhadap penjajahan, tetapi juga mencerminkan kearifan lokal dan kepemimpinan yang berpihak pada rakyat. Dalam konteks sosial saat ini, nilai-nilai tersebut menjadi landasan penting dalam penanganan berbagai persoalan sosial, termasuk kemiskinan dan ketidakadilan.

Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat, lanjutnya, siap mendukung proses administrasi dan kajian yang dibutuhkan dalam pengusulan gelar Pahlawan Nasional bagi Demmatande. Dukungan ini tidak hanya bersifat formal, tetapi juga substansial, termasuk dalam memperkuat basis data sejarah dan kajian akademik yang menjadi syarat utama pengusulan.

Sarasehan ini turut menghadirkan para peneliti sejarah lokal, akademisi dari Unsulbar, serta keturunan dan simpatisan perjuangan Demmatande. Diskusi berlangsung dinamis, mengangkat sisi-sisi penting dari perjuangan tokoh yang dikenal gigih melawan penjajahan di wilayah Sulawesi Barat tersebut.

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama antar-peserta untuk terus mengawal proses pengusulan gelar Pahlawan Nasional bagi Demmatande. Harapannya, pengakuan terhadap perjuangan tokoh lokal seperti Demmatande tidak hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga memperkaya khazanah sejarah nasional Indonesia.

Kadinsos Sulbar Hadiri Closing Ceremony Sandeq Silumba 2025 di Ballroom Hotel Maleo Mamuju

Mamuju, 26 Agustus 2025 – Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat, Drs. H. Abdul Wahab Hasan Sulur, M.Si., turut menghadiri Closing Ceremony Sandeq Silumba 2025 yang digelar dengan meriah di Ballroom Hotel Maleo, Mamuju, pada Selasa malam (26/8/2025).

Acara penutupan ini menjadi momen puncak dari rangkaian kegiatan Sandeq Silumba, yang telah berlangsung selama beberapa hari sebagai bagian dari perayaan budaya bahari khas Sulawesi Barat. Event ini tidak hanya menjadi simbol pelestarian tradisi perahu Sandeq, tetapi juga sebagai wadah memperkuat persatuan dan kebanggaan masyarakat terhadap warisan budaya leluhur.

Hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting, antara lain Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Ni Luh Enik Ermawati, Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka, Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat, St. Suraidah Suhardi, Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, serta para kepala OPD lingkup Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju. Turut hadir pula jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, pelaku budaya, serta tamu undangan lainnya.

Dengan berakhirnya Sandeq Silumba 2025, diharapkan nilai-nilai budaya, solidaritas sosial, dan semangat pelestarian warisan daerah dapat terus ditanamkan dan dikembangkan, terutama di kalangan generasi muda Sulawesi Barat.

Tagana Sulawesi Barat Turut Ambil Bagian dalam Renungan Suci di TMP Pati’di

Mamuju, 17 Agustus 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Taruna Siaga Bencana Sulawesi Barat turut ambil bagian dalam kegiatan Renungan Suci yang dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan Pati’di Kabupaten Mamuju pada malam 17 Agustus 2025.

Kegiatan Renungan Suci ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan bangsa. Upacara yang berlangsung khidmat pada pukul 00.00 WIB ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Sulawesi Barat, perwakilan TNI/Polri, organisasi kepemudaan, pelajar, serta unsur relawan kebencanaan, termasuk Tagana Sulawesi Barat.

Kehadiran Tagana Sulawesi Barat dalam kegiatan ini menjadi simbol solidaritas dan semangat nasionalisme. Sebagai bagian dari relawan sosial yang kerap terlibat dalam penanggulangan bencana, keikutsertaan mereka dalam upacara ini juga menunjukkan kepedulian terhadap nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan para pahlawan.

“Kami hadir di sini bukan hanya sebagai relawan, tapi juga sebagai anak bangsa yang ingin mengenang jasa para pahlawan. Semangat mereka menjadi inspirasi kami dalam setiap tugas kemanusiaan,” ujar salah satu anggota Tagana Sulawesi Barat.

Upacara renungan berlangsung dengan penyalaan obor dan pembacaan naskah Renungan Suci, diiringi suasana hening yang penuh penghormatan.

Pemprov Sulbar Meriahkan HUT Ke-80 RI Melalui Lomba Memasak Antar Kepala Dinas

Mamuju, 15 Agustus 2025 – Dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menggelar serangkaian kegiatan hiburan dan perlombaan yang melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah. Salah satu kegiatan yang paling menyita perhatian adalah Lomba Memasak Antar Kepala Dinas, yang dilaksanakan di halaman belakang Kantor Gubernur Sulbar.

Kepala Dinas Sosial Prov Sulbar, Drs. H. Abdul Wahab Hasan Sulur, M.Si., turut ambil bagian dalam perlombaan tersebut bersama para pimpinan OPD lainnya. Kegiatan ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban, tawa, dan semangat, mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan nasionalisme yang menjadi jiwa peringatan Hari Kemerdekaan.

Dalam lomba tersebut, para kepala dinas ditantang untuk menunjukkan kemampuan mereka di dapur memasak nasi goreng. Kadinsos Sulbar tampil penuh semangat dan percaya diri, membuktikan bahwa di balik tugas-tugas sosial yang berat, tersimpan pula kemampuan kreatif dan jiwa kompetitif.

“Ini bukan soal siapa yang paling enak masakannya, tapi soal bagaimana kita merayakan kemerdekaan dengan cara yang menyenangkan, membangun kebersamaan lintas instansi, dan menunjukkan sisi lain dari para pimpinan OPD,” ujar Kadinsos Sulbar dengan senyum hangat.

Lomba memasak ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan perayaan HUT RI ke-80 yang telah berlangsung sejak awal Agustus. Selain lomba memasak, juga digelar berbagai perlombaan lainnya seperti tarik tambang, balap karung, dan pentas seni yang melibatkan ASN dan tenaga kontrak di lingkungan Pemprov Sulbar.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan jajaran pemerintah daerah. Selain mempererat tali silaturahmi antar pegawai, momentum ini juga menjadi ajang refleksi akan pentingnya menjaga semangat kemerdekaan dalam kerja-kerja pelayanan publik.

Keikutsertaan Kadinsos Sulbar dalam lomba ini menjadi simbol bahwa pemimpin yang baik tak hanya bekerja di balik meja, tetapi juga hadir dan terlibat dalam kegiatan sosial dan kebudayaan masyarakat.

Sekolah Rakyat Resmi Dibuka Bergerak Bersama Menghadirkan Pendidikan Berkualitas dan Empatik

Jum’at, 15 Agustus 2025 – Sebuah tonggak penting dalam dunia pendidikan telah tercapai dengan diresmikannya Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif pendidikan alternatif yang bertujuan memberikan akses belajar bagi semua kalangan, terutama masyarakat kurang mampu. Peluncuran ini menjadi momentum penting dalam upaya menghadirkan akses pendidikan yang lebih inklusif, berkualitas, dan empatik bagi seluruh lapisan masyarakat.

Acara peresmian yang berlangsung di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju ini dibuka langsung Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat mewakili Gubernur Sulawesi Barat dan dihadiri oleh tokoh pendidikan, perwakilan pemerintah pusat dalam hal ini kementerian sosial RI, perwakilan pemerintah daerah, organisasi masyarakat, serta para relawan dan calon peserta didik. Dengan mengusung semangat “Cerdas Bersama Tumbuh Setara”, Sekolah Rakyat hadir sebagai solusi nyata atas keterbatasan akses pendidikan yang masih dirasakan oleh sebagian masyarakat.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Sosial Prov Sulbar, Drs. H. Abdul Wahab Hasan Sulur, M.Si., menyampaikan apresiasi atas kepercayaan pemerintah pusat yang telah menjadikan Sulawesi Barat sebagai salah satu lokasi pelaksanaan program sekolah rakyat.“Sekolah Rakyat bukan hanya tentang pendidikan, tetapi tentang keadilan sosial. Kita bergerak bersama untuk memastikan setiap warga, tanpa terkecuali, mendapatkan kesempatan untuk belajar, berkembang, dan hidup lebih baik,” ujarnya.

Abdul Wahab juga mengatakan Sekolah Rakyat bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga ruang pemberdayaan dan pembentukan karakter. “Kami ingin menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, humanis, dan membumi, di mana setiap orang tanpa memandang latar belakang memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang,” ungkapnya

Peluncuran Sekolah Rakyat di Sulawesi Barat menunjukkan kuatnya komitmen pemerintah dalam mendorong keadilan sosial melalui pendidikan. Kolaborasi antara Kementerian Sosial, Pemerintah Provinsi, organisasi masyarakat sipil, dan relawan menjadi kunci utama keberhasilan program ini.

Dengan kehadiran Sekolah Rakyat, Pemprov Sulbar berharap dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih empatik, adaptif, dan memberdayakan. Ini sejalan dengan visi nasional untuk membangun Indonesia yang maju dan inklusif.

Facebook