Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat akan menfasilitasi pemulangan orang terlantar asal Palembang Sumsel inisial ZN . Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Sulbar, Hj. Rosmiani, SE, M.Kes mengatakan orang tersebut dipulangkan dari Palu Sulteng dan pemulangannya sampai ke Sulbar di difasilitasi Dinsos Sulteng selanjutnya Dinsos Sulbar akan membantu menfasilitasi kepulangan orang tersebut sampai ke Makassar Sulsel. Rabu, 3 Mei 2023
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat, Drs. H. Muhammad Rahmat, MM mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik saat menerima dan menyerahkan Mahasiswa Sulbar penyintas konflik Sudan Fahriansyah.
Fahriansyah adalah seorang mahasiswa yang berasal dari Polewali Mandar (Polman) yang berkuliah di Internasional University Of Africa dan saat ini sudah semester 7. Adapun penyerahan Fahriansyah kepada keluarga berlangsung di Rujab Gubernur Sulbar, Minggu 30 April 2023.
Kepala Dinas Sosial Prov Sulbar Drs. H. Muhammad Rahmat, MM bersama sejumlah kepala OPD lainnya saat mengikuti Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 Provinsi Sulawesi Barat, di Gedung Graha Sandeq (Ex. Gedung PKK). Kegiatan ini dibuka langsung Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Dr. Drs. Akmal Malik, M.Si adapun hal yang menjadi Fokus RKPD Tahun 2024 Prov Sulbar yaitu penguatan ekonomi, penanganan inflasi, kemiskinan ekstrem, penanganan stunting, Pemilu dan Pilkada serentak. Kamis 13 April 2023.
Kepala Dinas Sosial Prov Sulbar Drs.H.Muhammad Rahmat, MM mendampingi Sekretaris Daerah Prov Sulbar Dr. Muhammad Idris, M.Si saat mengunjungi korban kebakaran di Pondok Pesantren Darul Qur’an Nahdatul Watan di Gentungan Induk Kel.Bebanga, Kec.Kalukku, Mamuju. Dalam kunjungan ini Sekprov Sulbar menyerahkan sejumlah bantuan diantaranya kasur lipat, permakanan, alat dapur, terpal, sarung, baju, pulbet, paket family, makanan siap saji, dll. Turut hadir dalam kunjungan ini Kabid Linjamsos Dinsos Sulbar Surdin, SE dan sejumlah Staf Dinsos Sulbar Serta Tagana dan Pelopor Perdamaian Sulbar.
Untuk diketahui kebakaran terjadi di Pondok Pesantren Darul Qur’an Nahdatul Watan yang beralamat di Gentungan Induk, Kel.Bebanga, Kec Kalukku Mamuju sekitar jam 01.20 dinihari Kamis 30 Maret 2023 dan mengakibatkan 6 gedung di Ponpes tersebut ludes terbakar (rumah pembina, rusun asrama dan ruang dapur). Adapun jumlah santri yang ada di Ponpes tersebut sebanyak 316 orang.
Kegiatan Forum OPD Tahun 2023 yang dilaksanakan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat di Tondok Bakaru, Mamasa dibuka langsung oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat (Drs.H.Muhammad Rahmat, MM) didampingi Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat (Hj.Patmawati, S.Pd). Dalam sambutannya Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat mengatakan melalui kegiatan Forum OPD, diharapkan lahir kesepakatan yang nantinya akan dijadikan acuan dalam menentukan ukuran dan target kinerja yang selanjutnya akan dituangkan kedalam penyusunan rencana kerja pada Bidang Sosial ditahun 2024, sekaligus dijadikan sebuah Program dan Kegiatan yang lebih berpihak kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal, 13 s/d 15 maret 2023 dan diikuti sebanyak 30 peserta terdiri dari 14 orang peserta kabupaten (Kepala Dinas, dan Kasubag yang menangani Program dan Pelaporan Dinas Sosial Kabupaten se-Provinsi Sulawesi Barat) dan 16 orang peserta Provinsi (Pejabat Administrator, Pengawas, Fungsional dan Tenaga Teknis lingkup Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat).
Ditemui usai pembukaan, Panitia pelaksana kegiatan (Akbar Ulman, S.Sos) mengatakan tujuan pelaksanaan kegiatan Forum OPD sebagai sarana penyebarluasan informasi mengenai kebijakan serta menetapkan kesepakatan bidang urusan untuk menjamin sinergitas Program Pembangunan Nasional dan Daerah dalam Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah khususnya bidang urusan penyelenggaraan Kesejahteran Sosial tahun 2024. Terbangunnya komitmen antara Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten se-Sulawesi Barat dalam mewujudkan Kesejahteraan Sosial bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial sebagai sasaran kinerja dalam pencapaian Program yang lebih optimal. Sambungnya.
