Dinas Sosial Sulbar Lanjutkan Penyaluran Bantuan Beras untuk Pengemudi Ojek Online di Kab Mamuju

Mamuju, 7 September 2025 — Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat melanjutkan penyaluran bantuan sosial berupa beras kepada pengemudi ojek online di Kabupaten Mamuju pada minggu 7 September 2025. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari rangkaian penyaluran bantuan yang ditujukan bagi para pekerja sektor informal di Sulbar, khususnya pengemudi ojek online yang terdampak secara ekonomi.

Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap kelompok masyarakat yang rentan terhadap fluktuasi ekonomi, terutama mereka yang bergantung pada pendapatan harian. Pengemudi ojek online termasuk salah satu kelompok yang cukup terdampak akibat dinamika ekonomi yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran harian para pengemudi ojek online, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok seperti beras,” ujar Surdin, Kepala Bidang Linjamsos Dinsos Sulbar di lokasi kegiatan.

Beras yang disalurkan merupakan bagian dari total 11.780 kilogram bantuan yang telah disiapkan untuk seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Barat. Program ini menyasar sejumlah kabupaten/kota, dengan prioritas pada kelompok masyarakat yang masuk dalam kategori pekerja sektor informal.

Sebelumnya, penyaluran bantuan telah dilakukan di beberapa wilayah lain di Sulbar sejak awal September. Rangkaian kegiatan ini direncanakan berlangsung hingga seluruh alokasi bantuan tersalurkan secara merata dan tepat sasaran.

Melalui program ini, Dinas Sosial berharap bantuan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, namun juga bentuk kehadiran pemerintah dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat kecil, khususnya di masa-masa sulit.

Hari Ketiga Penyaluran Bantuan Beras untuk Pengemudi Ojek Online Kembali Dilaksanakan di Kabupaten Polewali Mandar

Polman, 6 September 2025 – Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat melanjutkan penyaluran bantuan sosial berupa beras kepada pengemudi ojek online di Kabupaten Polewali Mandar pada Sabtu 6 September 2025. Kegiatan ini merupakan hari ketiga dari rangkaian penyaluran bantuan yang diperuntukkan bagi para pekerja sektor informal di Sulbar, khususnya pengemudi ojek online yang terdampak secara ekonomi.

Seperti hari sebelumnya, penyaluran dilaksanakan di titik-titik kumpul komunitas ojek online yang telah ditentukan. Bantuan yang disalurkan merupakan bagian dari total 11.780 kilogram beras yang disiapkan untuk seluruh wilayah Sulawesi Barat.

Kepala Dinas Sosial Prov Sulbar, Drs. H. Abdul Wahab Hasan Sulur, M.Si., yang memantau langsung proses penyaluran menyampaikan bahwa antusiasme dan kerja sama dari para pengemudi ojek online sangat baik.

“Hari ketiga ini kita kembali fokus di Polman untuk memastikan semua pengemudi yang terdaftar menerima bantuan. Penyaluran berjalan tertib dan respons masyarakat sangat positif,” ujar Kadinsos Sulbar.

Para penerima bantuan wajib membawa identitas diri dan bukti pendaftaran untuk memastikan penyaluran tepat sasaran. Petugas dari Dinsos dan perwakilan komunitas ojek online turut membantu kelancaran proses distribusi.

Salah seorang pengemudi ojek online, sebut saja namanya Irwan , mengaku bersyukur atas perhatian pemerintah.

“Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu kami. Pendapatan kami kadang naik turun, jadi beras seperti ini sangat meringankan beban kami di rumah,” katanya.

Gubernur Sulbar dan Bupati Majene Pantau Langsung Penyaluran Bantuan Beras untuk Pengemudi Ojek Online di Majene

Majene, 5 September 2025 – Penyaluran bantuan beras kepada pengemudi ojek online di Kabupaten Majene mendapat perhatian serius dari pemerintah. Gubernur Sulawesi Barat, Bupati Majene, serta sejumlah pejabat dari lingkup Pemprov Sulbar dan Pemkab Majene turun langsung meninjau proses distribusi bantuan yang merupakan bagian dari program jaring pengaman sosial Provinsi Sulbar.

Penyaluran bantuan beras ini merupakan lanjutan dari program Dinas Sosial Sulbar, dengan total bantuan sebanyak 11.780 kilogram yang akan didistribusikan kepada pengemudi ojek online di seluruh wilayah Sulawesi Barat. Majene menjadi salah satu kabupaten kedua yang menerima bantuan ini.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sulbar menyampaikan bahwa kehadirannya bersama jajaran adalah bentuk komitmen dan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, khususnya para pekerja sektor informal seperti pengemudi ojek online.

“Kami hadir langsung untuk memastikan bantuan ini benar-benar sampai ke tangan yang tepat. Para pengemudi ojek online adalah bagian penting dalam kehidupan masyarakat kita sehari-hari, dan mereka patut mendapatkan perhatian,” ujar Gubernur di sela-sela kegiatan.

Bupati Majene yang turut mendampingi menyampaikan apresiasi atas sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam menjawab kebutuhan masyarakat.

“Kami sangat mendukung program ini. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat, khususnya para ojek online yang telah banyak membantu mobilitas warga,” ucapnya.

Penyaluran dilakukan secara tertib di titik distribusi di dalam kota Majene. Para penerima telah melalui proses verifikasi sebelumnya, dan diwajibkan membawa identitas serta bukti pendaftaran.

Kehadiran para pejabat ini juga dimanfaatkan untuk berdialog langsung dengan para pengemudi, mendengar aspirasi mereka, dan melihat dari dekat kondisi di lapangan. Banyak pengemudi menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas perhatian pemerintah.

Salah satu pengemudi, sebut saja namanya Sahrul mengatakan:

“Baru kali ini kami merasa benar-benar diperhatikan. Terima kasih banyak kepada Bapak Gubernur dan Bapak Bupati yang mau turun langsung melihat kami,” tuturnya.

Setelah Majene, penyaluran bantuan akan dilanjutkan ke kabupaten lainnya sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan Dinas Sosial Sulbar.

Hari Kedua Penyaluran Bantuan Beras untuk Pengemudi Ojek Online Kembali Dilaksanakan di Kabupaten Majene

Majene, 5 September 2025 – Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat melanjutkan penyaluran bantuan sosial berupa beras kepada pengemudi ojek online di Kabupaten Majene pada Jumat 5 September 2025. Kegiatan ini merupakan hari kedua dari rangkaian penyaluran bantuan yang diperuntukkan bagi para pekerja sektor informal di Sulbar, khususnya pengemudi ojek online yang terdampak secara ekonomi.

Seperti hari sebelumnya, penyaluran dilaksanakan di titik-titik kumpul komunitas ojek online yang telah ditentukan. Bantuan yang disalurkan merupakan bagian dari total 11.780 kilogram beras yang disiapkan untuk seluruh wilayah Sulawesi Barat.

Kepala Dinas Sosial Prov Sulbar, Drs. H. Abdul Wahab Hasan Sulur, M.Si., yang memantau langsung proses penyaluran menyampaikan bahwa antusiasme dan kerja sama dari para pengemudi ojek online sangat baik.

“Hari kedua ini kita kembali fokus di Majene untuk memastikan semua pengemudi yang terdaftar menerima bantuan. Penyaluran berjalan tertib dan respons masyarakat sangat positif,” ujarnya Kadinsos Sulbar.

Para penerima bantuan wajib membawa identitas diri dan bukti pendaftaran untuk memastikan penyaluran tepat sasaran. Petugas dari Dinsos dan perwakilan komunitas ojek online turut membantu kelancaran proses distribusi.

Salah satu pengemudi ojek online penerima bantuan, sebut saja namanya Ahmad, menyampaikan terima kasih atas perhatian dari pemerintah.

“Bantuan ini sangat membantu, apalagi sekarang penghasilan tidak menentu. Kami bersyukur pemerintah mau turun langsung melihat kondisi kami,” tuturnya.

Hari Pertama Penyaluran Bantuan Beras untuk Pengemudi Ojek Online

Hari Pertama Penyaluran Bantuan Beras untuk Pengemudi Ojek Online Dimulai di Kabupaten Mamuju

Mamuju, 3 September 2025 – Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat secara resmi memulai penyaluran bantuan beras kepada pengemudi ojek online pada hari ini, Rabu 3 September 2025, yang dipusatkan di Kabupaten Mamuju sebagai lokasi pertama distribusi.

Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program jaring pengaman sosial yang menyasar para pekerja sektor informal, khususnya pengemudi ojek online, yang dinilai terdampak secara ekonomi akibat berbagai tekanan sosial dan ekonomi dalam beberapa waktu terakhir.

Sebanyak 11.780 kilogram beras disiapkan untuk didistribusikan kepada para pengemudi ojek online di seluruh Sulawesi Barat. Pada hari pertama ini, ratusan pengemudi ojek online yang telah terdaftar menerima bantuan langsung di lokasi yang telah ditentukan oleh Dinas Sosial bekerja sama dengan komunitas ojek online Mamuju.

Kepala Dinas Sosial Sulawesi Barat, Drs. H. Abdul Wahab Hasan Sulur, M.Si., dalam keterangannya saat meninjau langsung proses penyaluran, menyampaikan bahwa Mamuju dipilih sebagai lokasi pertama karena merupakan ibu kota provinsi serta memiliki jumlah pengemudi ojek online terbanyak dibanding daerah lain di Sulbar.

“Kami mengawali penyaluran dari Mamuju karena jumlah penerima manfaat di sini cukup signifikan. Harapan kami, bantuan ini bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita para pengemudi ojek online dalam memenuhi kebutuhan pokok,” ujarnya.

Proses penyaluran berlangsung dengan tertib dan lancar, di bawah pengawasan petugas dari Dinsos dan aparat keamanan setempat. Para penerima bantuan diwajibkan menunjukkan identitas dan bukti pendaftaran untuk memastikan distribusi tepat sasaran.

Salah satu pengemudi ojek online penerima bantuan, sebut saja namanya andi, mengaku bersyukur atas bantuan yang diterimanya.

“Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu kami, apalagi sekarang orderan tidak menentu. Terima kasih kepada pemerintah yang sudah peduli,” ungkapnya.

Setelah Mamuju, penyaluran bantuan beras ini akan dilanjutkan ke kabupaten-kabupaten lain di Sulawesi Barat sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Dinas Sosial.

Facebook