Mamuju, Sulbar Oktober 2025 — Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis penggunaan Aplikasi Web Monitoring milik Kementerian Dalam Negeri dalam rangka mendukung pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Bapperida Sulawesi Barat, Selasa 21 Oktober 2025.
Bimbingan teknis ini dihadiri perwakilan dari berbagai organisasi perangkat daerah terkait, termasuk Dinsos Sulbar, Bapperida, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta unsur lainnya yang terlibat dalam percepatan penurunan stunting di Sulawesi Barat.
Kadinsos Sulbar, Drs. H. Abdul Wahab Hasan Sulur, M.Si., yang menugaskan salah satu Staf Dinsos, Nasran, menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam Bimtek ini sangat penting untuk mendukung visi misi Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka bersama Wakilnya Salim S. Mengga terkait pengentasan kemiskinan dan perlindungan sosial, serta memperkuat peran Dinsos dalam pilar konvergensi penanganan stunting, khususnya dalam aspek intervensi sensitif seperti perlindungan sosial bagi keluarga berisiko stunting.
“Dinsos memiliki peran strategis dalam penanganan keluarga rentan. Melalui aplikasi ini, kita dapat lebih terlibat aktif dalam pemantauan aksi stunting secara terintegrasi dan akuntabel,” ujarnya
Aplikasi Web Monitoring yang dikembangkan Kemendagri ini dirancang untuk memantau pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting yang dilakukan oleh pemerintah daerah, mulai dari perencanaan hingga pelaporan hasil. Dengan sistem berbasis daring ini, diharapkan koordinasi lintas sektor menjadi lebih efektif dan transparan.
