Mamuju, 23 Juli 2025 – Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat berhasil memfasilitasi pemulangan warga Sulbar yang menjadi korban perdagangan orang dan terlantar di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Korban diketahui berasal dari Kabupaten Polewali Mandar, akhirnya dipulangkan ke daerah asalnya setelah melalui proses koordinasi lintas wilayah dan lembaga.

Menurut Kepala Dinas Sosial Prov Sulbar, Drs. H. Abdul Wahab Hasan Sulur, M.Si., upaya pemulangan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan kepada warga yang menjadi korban eksploitasi dan perdagangan manusia. Korban sebelumnya dilaporkan mengalami kondisi terlantar setelah tidak lagi mendapat pekerjaan di wilayah Kutai Kartanegara.

“Begitu kami menerima informasi dari Dinsos Kutai Kartanegara, kami segera melakukan koordinasi dan menindaklanjuti dengan pemulangan korban ke kampung halamannya di Polman,” ungkap Abdul Wahab.

Korban tiba di Sulawesi Barat pada Rabu 22 Juli 2025, dan disambut oleh petugas dari Dinsos Sulbar serta Dinsos Polman. Proses pemulangan juga melibatkan pendampingan psikososial serta pemberian bantuan kebutuhan dasar bagi korban selama proses perjalanan dan setibanya di rumah.

Dinsos Sulbar menyatakan akan terus memantau kondisi korban pasca-pemulangan dan mendorong agar korban mendapat dukungan lanjutan dari pemerintah daerah.

Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap tawaran kerja yang tidak jelas dan melaporkan setiap indikasi praktik perdagangan orang ke pihak berwenang terdekat.

Dinsos Sulbar Bantu Pemulangan Warga Terlantar Korban Perdagangan Orang dari Kutai Kartanegara ke Kab. Polman, Sulawesi Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Facebook