
Mamuju — Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat menerima kunjungan koordinasi dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Barat terkait pelaksanaan penyusunan Dokumen Lingkungan (Dokling) untuk pembangunan Sekolah Rakyat yang berlokasi di Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju. Rabu 29 Oktober 2025.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinsos Sulbar, Idham Halik, SST, MPSSp., diruang kerjanya, mewakili Kepala Dinas Sosial Sulbar, Drs. H. Abdul Wahab Hasan Sulur, M.Si. Dalam pertemuan ini, kedua pihak membahas progres penyusunan dokumen lingkungan yang menjadi salah satu syarat utama sebelum pelaksanaan pembangunan Sekolah Rakyat dimulai.
Perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Sulbar menjelaskan bahwa proses penyusunan Dokling saat ini sedang berlangsung dan ditargetkan dapat rampung pada awal bulan November 2025. Setelah selesai, dokumen tersebut akan diserahkan kepada Kementerian Sosial Republik Indonesia sebagai bagian dari kelengkapan administrasi dan persyaratan pembangunan Sekolah Rakyat.
Sekolah Rakyat di Rangas, Simboro, merupakan salah satu program strategis yang diinisiasi untuk mendukung peningkatan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu di Sulawesi Barat. Melalui koordinasi lintas OPD ini, diharapkan proses pembangunan dapat berjalan lancar, sesuai ketentuan, dan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan.
Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinsos Sulbar, Idham Halik, menyampaikan apresiasi atas sinergi dan dukungan Dinas Lingkungan Hidup Sulbar dalam proses penyusunan dokumen lingkungan tersebut. “Kami berharap kerja sama ini terus terjalin dengan baik agar seluruh tahapan pembangunan Sekolah Rakyat dapat berjalan sesuai rencana dan memenuhi seluruh ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Dengan rampungnya dokumen lingkungan pada waktunya, diharapkan pembangunan Sekolah Rakyat Rangas dapat segera dimulai, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat Mamuju dan sekitarnya untuk mendukung Visi Misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka bersama Wakilnya Salim S. Mengga, membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter.