Majene, 18 Juli 2025 – Kegiatan Bimbingan Fisik, Mental, Spiritual, dan Sosial bagi Anak Terlantar yang dilaksanakan Dinsos Sulbar di Kabupaten Majene resmi ditutup dengan penuh haru dan harapan. Selama beberapa hari pelaksanaan, kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah untuk pembinaan, tetapi juga menjadi titik awal pembentukan karakter dan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak yang selama ini kurang mendapatkan perhatian.

Anak-anak yang tergolong terlantar bukan hanya membutuhkan bantuan materi, tetapi lebih dari itu, mereka memerlukan pendampingan, kasih sayang, dan arahan untuk membangun jati diri mereka. Melalui kegiatan ini, mereka diberi ruang untuk mengenal nilai-nilai kedisiplinan, kepercayaan diri, tanggung jawab, serta nilai-nilai spiritual dan sosial yang esensial dalam kehidupan bermasyarakat. Ucap Plh Kabid Rehsos Dinsos Sulbar, Hj. Supiati Sahid S.Pd, MM.

Penutupan kegiatan ini bukanlah akhir dari sebuah perjalanan, tetapi awal dari komitmen bersama Pemerintah Provinsi dan Kabupaten melalui Dinas Sosial serta para pendamping, relawan, dan stakeholder lainnya, diharapkan terus menjalin sinergi dalam memberikan perhatian berkelanjutan. Pembinaan yang konsisten sangat dibutuhkan agar perubahan yang telah mulai tumbuh ini tidak berhenti begitu saja.

Supiati Sahid, juga berharap, anak-anak yang telah mengikuti kegiatan ini mampu mengaplikasikan nilai-nilai yang mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari. Bahwa mereka tidak sendiri, dan masa depan mereka tetap bisa bersinar meski datang dari latar belakang yang penuh tantangan.

Harapan besar juga disematkan pada seluruh masyarakat Sulawesi Barat untuk terus menjadi bagian dari solusi. Dukungan moral, perhatian, dan kepedulian lingkungan sekitar dapat menjadi pondasi kuat bagi tumbuh kembang anak-anak ini.

Kegiatan ini membuktikan bahwa perubahan itu mungkin—asal ada niat, kerja sama, dan cinta kasih. Semoga langkah kecil yang diambil hari ini menjadi lompatan besar menuju kehidupan yang lebih baik bagi seluruh anak terlantar di Sulawesi Barat.

Kegiatan Bimbingan Fisik, Mental, Spiritual, dan Sosial bagi Anak Terlantar di Kabupaten Majene Resmi ditutup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Facebook